PERISTALTIK

Peristaltik
Peristaltik: adalah gerakan yang terjadi pada otot-otot pada saluran pencernaan yang menimbulkan gerakan semacam gelombang sehingga menimbulkan efek menyedot/menelan makanan yang masuk ke dalam saluran pencernaan. Hal ini menjelaskan mengapa air yang kita minum tidak tumpah keluar kembali walaupun kita minum sambil menjungkirbalikan tubuh sekalipun.

Sistem pencernaan dan kesehatan

Pencernaan dan kesehatan

Sistim pencernaan kita dapat digambarkan seperti pabrik pengolah makanan yang ada di dalam tubuh dan bekerja 24 jam setiap hari.Setiap millimeter dari masing-masing bagian mulai dari mulut, kerongkongan, lambung , usus kecil, usus besar sampai anus yang panjangnya kurang lebih 8-9 m, diciptakan dengan cara luar biasa tepat untuk fungsinya masing-masing. Dengan demikian makanan yang masuk melalui mulut dapat diserap gizinya dengan maksimal dan sisanya dibuang keluar dari tubuh.


Apakah anda tahu?

  • Seberapapun kompleks, lengkap dan rapihnya alat pencenaan kita, tugas mencerna makanan tidaklah dapat dilakukannya sendiri. Kunci keberhasilan proses pencernaan sangat tergantung pada kerjasama yang baik antara saluran cerna dengan bakteri yang hidup didalamnya.
  • Pencernaan yang sehat adalah tempat tinggal sekitar 100 jenis dan 100.000.000.000.000 bakteri hidup yang beratnya +/- 1 kilogram.
Description: Gambar Tubuh


Mulut

Dalam mulut makanan dikunyah sampai hancur dan diolah oleh enzim yang ada dalam air ludah.


Kerongkongan

Makanan tidak hanya mengalir turun dari kerongkongan menuju lambung tetapi didorong oleh kontraksi otot yang sangat kuat, yang disebut peristaltik, sehingga kita bisa minum segelas air walaupun dalam posisi kepala di bawah. Dikerongkongan inilah peristaltik dimulai dan terus bekerja disepanjang saluran pencernaan. Dalam makanan yang kita makan, sengaja atau tidak pasti ada bakteri di dalamnya. Sebagian besar mati karena asam lambung tetapi beberapa, baik berguna maupun merugikan berhasil tetap hidup yang akhirnya membentuk flora dalam usus kita.


Lambung

Disini makanan dicampur dengan cairan lambung dan dicerna selama 3 – 5 jam . Cairan lambung adalah campuran antara asam dan enzim. Asam akan melarutkan makanan dan membunuh bakteri sedangkan enzim membantu memecah protein dan karbohidrat. Sedikit demi sedikit, isi lambung dikeluarkan dari lambung dan masuk ke bagian selanjutnya. Lambung mempunyai pelindung terhadap asam berupa lapisan mukosa yang diperbaharui setiap 3 hari sekali. Jika pelindung ini rusak, dinding lambung akan luka.


Usus halus

Alasan mengapa bentuk usus halus melingkar-lingkar dan mempunyai banyak fili adalah karena tugas utamanya adalah untuk menghancurkan partikel-partikel makanan menjadi molekul dan menyerapnya melalui dinding usus ke dalam aliran darah. Dengan struktur permukaan seperti ini jika dibentangkan menjadi suatu permukaan yang datar dapat mencapai seluas lapangan tenis. Dipermukaan usus halus terdapat bagian tidak berfili yang disebut “ Peyer’s Patches” yang berisi 20 – 30 kelenjar getah bening. Dibawahnya berjaga-jaga sejumlah besar limfosit. Karena itu usus halus disebut sebagai organ kekebalan tubuh yang terbesar.


Usus besar

Sisa-sisa makanan tinggal di usus besar selama 12 – 48 jam sebelum dikeluarkan sebagai feses. Selama itu bakteri mengolah zat-zat tak tercerna tesebut. Disini juga diserap air dan mineral. Semakin lama sisa makanan berada di usus besar maka semakin banyak air yang diserap dan feses kita menjadi semakin keras. Bentuk, warna dan bau feses kita adalah indikator terbaik bagi kesehatan pencernaan kita. Feses yang normal berwarna kuning sampai coklat tua, berbentuk seperti pisang atau lunak seperti pasta, berkadar air 70-80 % dengan bau yang tidak menyengat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar